Lalu, bagaimana dengan Masa Depan dari Pemrograman? Apakah akan berubah menjadi lebih kompleks? atau mungkin lebih fleksibel?
Pemrograman di masa depan akan dikembangkan menjadi lebih canggih dibandingkan sekarang, mulai dari pengembangan No-Code dan Low-Code Platforms, juga pengembangan Artificial Intelligence (AI) serta Brain-Computer Interfaces atau Neural Interfaces.
Coding Tanpa Kode.
"Coding, tanpa kode? namanya saja coding, kok ga pakai kode??"
Seperti itulah gambaran umum teknologi No-Code dan Low-Code Platforms.
Dunia pemrograman nantinya akan lebih mudah jika teknologi ini dikembangkan dan menghasilkan sebuah mahakarya yang sempurna, waktu pemrograman akan lebih cepat, lebih fleksibel, dan pemrograman juga akan lebih mudah.
Teknologi ini juga akan menjadi solusi bagi permasalahan umum Coding pada saat ini, yaitu kode yang kemudian tidak bisa menghasilkan visual yang sesuai dengan ekspektasi sang Programmer.
Bagaimana caranya? Untuk menghasilkan visual yang sesuai, maka juga harus melakukan pengembangan secara visual.
Itulah yang disebut sebagai Pemrograman Visual, yaitu dengan menyesuaikan struktur visual dan funginya langsung secara visual.
Coding dengan panduan komputer.
Siapa yang belum kenal dengan Artificial Intelligence? Yap, salah-satunya adalah ChatGPT, yang dikembangkan oleh Sam Altman, CEO OpenAI.
Dalam dunia pemrograman Artificial Intelligence bisa memandu kita dalam melakukan perbaikan kesalahan saat melakukan pemrograman, bahkan membuat sebuah kode untuk kita program.
Dalam dunia pemrograman Artificial Intelligence bisa memandu kita dalam melakukan perbaikan kesalahan saat melakukan pemrograman, bahkan membuat sebuah kode untuk kita program.
"Bukankah akan lebih gampang? langsung minta, jadi, selesai."
Tidak semudah itu, ingatlah, sepintar-pintarnya komputer, yang membuatnya juga manusia. Apabila terdapat pengetahuan baru di dunia ini, belum tentu sang AI juga mengetahuinya, yang berarti, apabila ada sebuah kode baru, masih manusia yang perlu memahaminya.
Coding langsung dari sumbernya.
"Coding pakai otak? ya jelas lah." Tapi pernah kepikiran pemrograman pakai chip yang ditanam di otak?
Itulah Brain-Computer Interfaces atau Neural Interfaces yang saat ini sedang dikembangkan oleh salah satu perusahaan ternama, yaitu Neuralink.
Itulah Brain-Computer Interfaces atau Neural Interfaces yang saat ini sedang dikembangkan oleh salah satu perusahaan ternama, yaitu Neuralink.
Walau teknologi ini tidak hanya dikembangkan untuk pemrograman saja, tetapi sudah menjadi batu loncatan bagi dunia pemrograman.
Diketahui rencana dari pengembangan teknologi ini akan membuat pemrograman menjadi tidak memerlukan segala alat yang memerlukan banyak keterampilan yang tinggi, cukup berpikir dan jadi.
"Ide itu ada banyak, hanya saja membutuhkan pengorbanan yang lebih untuk mewujudkannya."
~Sam Altman, CEO OpenAI.
~flan._.ery
0 Komentar